Wisata Rambut Monte Jawa Timur

Menikmati Keelokan Telaga Berair Jernih dan Biru Alami

Baca: Negeri Dongeng Blitar Tiket & Wahana

Begitu memasuki kawasan Rambut Monte, suasana hutan akan menyambut dengan ketenangan. Tidak ada teriakan atau riuh suara wisatawan lain yang mengunjungi. Justru, tempat wisata ini memiliki suasana yang tenang dan menenangkan. Meskipun berupa telaga, jangan mengharapkan wisata air seperti perahu, karena tempat ini bertujuan menyuguhkan keindahan.

Memasuki kawasan telaga, pengunjung akan takjub dengan sebuah telaga berair sangat jernih. Bahkan, jernihnya air telaga semakin indah karena ada bagian telaga yang berwarna biru. Pengunjung pun dapat menyaksikan dasar dari telaga tersebut, yang berupa pasir lembut dan halus. Tak hanya itu, tampak juga batang kayu yang tumbang dan kini menjadi penghuni dasar telaga.

Memang terlihat dangkal, namun jika memasuki telaga ternyata telaganya begitu dalam. Karena pasir hisap yang ada di dasar telaga, sehingga tidak terdapat larangan untuk berenang di telaga tersebut. Suasana semakin lengkap karena di sekitar telaga terdapat hutan pinus yang begitu indah. Jajaran pohon pinus ini terpantul dengan jelas di permukaan air, menciptakan kombinasi pemandangan begitu indah.

Baca: 9 Tempat Wisata di Blitar Sayang Dilewatkan

Serang Beach Serang beach is located in Serang village, Panggungrejo sub-district, it ‘s about 40 Km from Blitar city. This beach is stunningly beautiful. The sea water has turquoise color and strong waves, typical of Indonesian south sea. Moreover, the greenish nuance is also can be found around the hill in the next side of the beach. The visitors who come to the beach can hike the cliff and fishing. In fact, there are numbers of fisherman who traditionally fishing the lobster and fishes. More info visit: www.eastjava.com

Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The visitor can…

Karangsari Agro Tourism Karangsari Village, Regency of Sukorejo, Blitar is become popular because of the Star Fruit (Belimbing). What makes this star fruit become so famous is coming from the size, which has jumbo size, and it has sweeter taste than commonly star fruit, with tempting light yellow. While doing devotional visit to Bung Karno graveyard, you can spend your time visiting Karangsari village and buy the star fruit as a gift. While enjoying the atmosphere at Karangsari village you can also see the star fruit’s tree over the road,…

Tambakrejo Beach Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The…

Wisata Rambut Monte merupakan wisata alam yang terdapat sebuah telaga, candi, petilasan atau tempat untuk bermeditasi dan di latar belakangi dengan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh dan sawah warga setmempat, yang terhampar sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ini.

Wisata Rambut Monte terletak di desa Krisik, kecamatan Gandusari, kurang lebih 30 km dari kota Blitar. Candi yang terdapat di lokasi Rambut Monte ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit. Di bawah candi terdapat sebuah telaga yang dihuni oleh ikan, yang oleh warga sekitar di sebut dengan Ikan Dewa.

Di pinggiran telaga disediakan sebuah gazebo untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam di sekitar telaga. Keindahan lokasi Rambut Monte ini kian bertambah dengan pantulan warna air dalam danau yang jernih kehijauan dan cenderung ke toska. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di area telaga yang berisi ikan Dewa, tetapi terdapat kolam tersendiri untuk pengunjung berenang menikmati hijaunya alam di Rambut Monte.

Serang Beach Serang beach is located in Serang village, Panggungrejo sub-district, it ‘s about 40 Km from Blitar city. This beach is stunningly beautiful. The sea water has turquoise color and strong waves, typical of Indonesian south sea. Moreover, the greenish nuance is also can be found around the hill in the next side of the beach. The visitors who come to the beach can hike the cliff and fishing. In fact, there are numbers of fisherman who traditionally fishing the lobster and fishes. More info visit: www.eastjava.com

Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The visitor can…

Karangsari Agro Tourism Karangsari Village, Regency of Sukorejo, Blitar is become popular because of the Star Fruit (Belimbing). What makes this star fruit become so famous is coming from the size, which has jumbo size, and it has sweeter taste than commonly star fruit, with tempting light yellow. While doing devotional visit to Bung Karno graveyard, you can spend your time visiting Karangsari village and buy the star fruit as a gift. While enjoying the atmosphere at Karangsari village you can also see the star fruit’s tree over the road,…

Tambakrejo Beach Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The…

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Rambut Monte Harga Tiket Masuk : Rp3.000. Jam Buka : 08.00 – 16.00. Nomor Telepon : -. Alamat : Tirtomoyo, Krisik, Gandusari, Blitar, Jawa Timur, Indonesia, 66187.

Menjelajahi Blitar tidak hanya sebatas pada Makam Bung Karno saja. Ada banyak tempat wisata alam di Blitar yang sayang jika terlewat begitu saja. Salah satu wisata alam di Blitar yang penuh pesona adalah Rambut Monte. Wisata alam berupa telaga dengan keindahan yang berbalut legenda mistis.

Telaga ini memiliki pemandangan yang menakjubkan, berupa air telaga yang berwarna biru. Di dalamnya terdapat ikan misterius yang diyakini adalah ikan purba. Tidak hanya itu, lokasinya yang berada di tengah hutan menjadikan objek wisata ini begitu sejuk. Jauh dari polusi dan memiliki suasana yang sangat tenang.

Menikmati Keelokan Telaga Berair Jernih dan Biru Alami

Baca: Negeri Dongeng Blitar Tiket & Wahana

Begitu memasuki kawasan Rambut Monte, suasana hutan akan menyambut dengan ketenangan. Tidak ada teriakan atau riuh suara wisatawan lain yang mengunjungi. Justru, tempat wisata ini memiliki suasana yang tenang dan menenangkan. Meskipun berupa telaga, jangan mengharapkan wisata air seperti perahu, karena tempat ini bertujuan menyuguhkan keindahan.

Memasuki kawasan telaga, pengunjung akan takjub dengan sebuah telaga berair sangat jernih. Bahkan, jernihnya air telaga semakin indah karena ada bagian telaga yang berwarna biru. Pengunjung pun dapat menyaksikan dasar dari telaga tersebut, yang berupa pasir lembut dan halus. Tak hanya itu, tampak juga batang kayu yang tumbang dan kini menjadi penghuni dasar telaga.

Memang terlihat dangkal, namun jika memasuki telaga ternyata telaganya begitu dalam. Karena pasir hisap yang ada di dasar telaga, sehingga tidak terdapat larangan untuk berenang di telaga tersebut. Suasana semakin lengkap karena di sekitar telaga terdapat hutan pinus yang begitu indah. Jajaran pohon pinus ini terpantul dengan jelas di permukaan air, menciptakan kombinasi pemandangan begitu indah.

Baca: 9 Tempat Wisata di Blitar Sayang Dilewatkan

Mata Air Disulap jadi Telaga

Baca: KAMPUNG COKLAT Blitar Tiket & Aktivitas

Dulunya, telaga Rambut Monte ini hanyalah mata air kecil. Ikan sengkaring yang hidup di sini pun hanya berputar – putar di mata air kecil tersebut. Namun, atas inisiatif kepala desa saat itu, Suratmin, untuk memperlebar sumber mata air hingga menjadi telaga. Kotoran serta tanaman – tanaman liar di sekitar disiangi, sehingga menjadi lebih bersih.

Sayangnya, tidak semua masyarakat desa kala itu dapat menikmati keindahan Rambut Monte. Banyak dari warga yang terpaksa untuk ikut Romusha. Karena saat itu Indonesia masih dalam periode jajahan Jepang, yaitu pada tahun 1942.

Meski tidak sempat menikmati keindahan telaga ini, beruntungnya generasi penerus tetap melestarikannya. Buktinya, hingga saat ini Rambut Monte masih tetap lestari dan terjaga keindahannya. Mitos yang berkembang turut menjadi alat supaya masyarakat dan wisatawan ikut menjaga kelestarian objek wisata ini.

Fasilitas di Candi Rambut Monte

Bagi pengunjung yang datang ke tempat ini jangan berharap bisa berenang di telaga indah yang berwarna hijau tersebut, namun kabar baiknya di sebelah telaga telah disediakan fasilitas kolam renang yang bisa dipakai untuk umum, jadi sembari anda berenang anda juga bisa menikmati pemandangan telaga hijau. Tepat di samping kolam renang juga ada bangunan yang berfungsi sebagai warung lesehan dengan karpet. Di sana anda bisa bersantai menikmati sejuknya udara di Candi Rambut Monte sambil makan jajanan yang dijual dengan harga terjangkau.

Dari tempat itu juga orang-orang suka melempari rempahan roti untuk ikan-ikan yang ada di telaga. Fasilitas lainnya yang ada di tempat ini adalah lahan parkir roda dua yang dijaga oleh seorang juru parkir, sedangkan untuk roda empat anda hanya perlu parkir di pinggir jalan menuju pintu masuk candi. Ada dua toilet juga yang bisa digunakan untuk umum namun terletak di lokasi yang berbeda.

Tips Berlibur ke Candi Rambut Monte

Jam Buka dan Tiket Masuk Candi Rambut Monte

Jam buka dari Candi Rambut Monte mulai dari jam 08.00 pagi wib hingga pukul 16.00 sore wib dengan hari buka setiap hari namun bisa berubah jika hari libur, terutama hari libur umat beragama Hindu. Harga tiket masuk sendiri di tempat ini tergolong sangat terjangkau, yaitu untuk dewasa hanya 3.000 rupiah per orang, anak-anak 2.000 rupiah dan ada diskon hingga 25% jika anda datang dengan rombongan. Penawaran yang menarik bukan?

Akses Jalan Menuju ke Candi Rambut Monte

Ada dua jalur yang bisa anda pilih jika anda ingin mengunjungi Candi Rambut Monte, yaitu:

– Jalur dari Blitar ke Candi Rambut Monte : Bagi anda yang memulai perjalanan dari kota Blitar, anda bisa berkendara menuju ke arah Wlingi melalui Garum dan Talun. Setelah tiba di Wlingi, sebenarnya perjalanan selanjutnya sudah cukup mudah karena petunjuk jalan menuju Rambut Monte akan sering ditemukan sepanjang jalan. Berkendaralah ke arah desa Semen, lalu mengarah ke Tulungrejo sebelum akhirnya tiba di desa Krisik kecamatan Gandusari. Jarak dari Kota Blitar menuju ke Rambut Monte ini kurang lebih 39 km.

– Jalur dari Malang (Kepanjen) ke Candi Rambut Monte : Bila dari arah Kepanjen, maka anda hanya perlu melakukan perjalanan ke arah Kabupaten Blitar tepatnya ke perkotaan Wlingi. Cari jalan menuju ke Pasar Wlingi, mulai dari pasar Wlingi ini teruslah berkendara ke arah utara, akan ada petunjuk jalan menuju Rambut Monte setelah anda melewati Pasar tersebut. Setelah itu anda akan mengikuti jalur yang sama seperti dari kota Blitar menuju Rambut Monte yang telah dijabarkan diatas (Desa Semen – Desa Tulungrejo – Desa Krisik).

Mata Air Disulap jadi Telaga

Baca: KAMPUNG COKLAT Blitar Tiket & Aktivitas

Dulunya, telaga Rambut Monte ini hanyalah mata air kecil. Ikan sengkaring yang hidup di sini pun hanya berputar – putar di mata air kecil tersebut. Namun, atas inisiatif kepala desa saat itu, Suratmin, untuk memperlebar sumber mata air hingga menjadi telaga. Kotoran serta tanaman – tanaman liar di sekitar disiangi, sehingga menjadi lebih bersih.

Sayangnya, tidak semua masyarakat desa kala itu dapat menikmati keindahan Rambut Monte. Banyak dari warga yang terpaksa untuk ikut Romusha. Karena saat itu Indonesia masih dalam periode jajahan Jepang, yaitu pada tahun 1942.

Meski tidak sempat menikmati keindahan telaga ini, beruntungnya generasi penerus tetap melestarikannya. Buktinya, hingga saat ini Rambut Monte masih tetap lestari dan terjaga keindahannya. Mitos yang berkembang turut menjadi alat supaya masyarakat dan wisatawan ikut menjaga kelestarian objek wisata ini.

Lokasi Wisata Telaga Rambut Monte

Objek wisata telaga ini berada di kaki Gunung Kawi, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat Kota Blitar.

Rambut Monte adalah sebuah tempat di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, kurang lebih 30 km dari Kota Blitar. Candi yang terdapat di lokasi Rambut Monte ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada zaman Kerajaan Majapahit. Wisata Rambut Monte justru identik dengan telaga jernih dengan air berwarna hijau yang dihuni ikan, yang oleh warga sekitar di sebut dengan Ikan Dewa.

Dalam perjalanan menuju tempat wisata ini, wisatawan dimanjakan dengan keindahan sepanjang jalan. Hamparan sawah warga setempat dan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh. Wisata Rambut Monte[1] bisa dikategorikan wisata alam yang terdapat sebuah telaga, Candi Rambut Monte, petilasan atau tempat untuk bermeditasi karena pengujung bisa menemui sumber mata air pegunungan yang bersih.

Untuk memberi kesan lebih dan kenyaman bagi pengunjung, oleh pihak pengelola telaga disediakan sebuah gazebo untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam di sekitar telaga. Keindahan lokasi Rambut Monte ini kian bertambah dengan pantulan warna air dalam danau yang jernih kehijauan. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di area telaga yang berisi ikan Dewa, tetapi terdapat kolam tersendiri untuk berenang menikmati hijaunya alam di Rambut Monte.[2]

Telaga Rambut Monte Blitar Tampak Asri dengan Pemandangan AlamTelaga Rambut Monte Blitar Jawa Timur

Wisata Bersejarah Sekaligus Cagar Budaya

Wisata Petilasan Rambut Monte adalah salah satu tempat wisata yang ada di daerah Blitar dan merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Berlokasi di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Blitar atau sekitar 30 km dari Pusat Kota Blitar. Akses untuk menuju lokasi cukup mudah, dari arah pusat kota Blitar menuju kecamatan Wlingi yang ada di sebelah timur dari pusat kota. Kemudian dilanjutkan ke Utara menuju Desa Krisik, tidak perlu khawatir akan tersesat, karena mulai dari jalan utama sudah ada rambu-rambu yang mengarahkan ke lokasi Wisata Rambut Monte.

Sepanjang perjalanan setelah melewati kecamatan Wlingi, kita akan disuguhi pemandangan alam yang indah dengan suhu udara yang menyegarkan. Jalan yang cukup berkelok-kelok dengan sawah-sawah yang terbentang cukup luas, beberapa perkebunan, aliran sungai dan gunung-gunung menghimpit jalan menuju lokasi. Selain dari arah Blitar, bisa juga diakses dari arah kota Malang dengan melewati jalur Utara. Dimulai dari Desa Ngantang ke arah selatan hingga bertemu sebuah pertigaan dengan papan petunjuk ke lokasi. Setelah melewati pertigaan pertama, akan ada jalan yang bercabang, ambil arah yang ke kiri lurus terus.

Setelah sampai dilokasi, untuk masuk ke dalam area wisata akan dikenakan tiket masuk sebesar 3ribu rupiah untuk orang dewasa dan 2ribu rupiah untuk anak-anak. Karena lokasi parkir berada dalam area, dikenakan biaya seribu sampai 3ribu rupiah untuk kendaraan bermotor, mobil, mini bus atau bus. Semua tarif tersebut akan berubah kalau ada moment-moment tertentu, misalnya saja pada saat musim liburan, ada kesenian atau hiburan musik. Dan berbeda lagi kalau sampai ada yang menginap, meskipun di wilayah tersebut tidak atau belum ada tempat penginapan.

Rambut Monte bukan hanya sekedar tempat wisata melainkan juga sebagai cagar budaya. Hal ini karena di Rambut Monte terdapat sebuah candi bersejarah yang sering digunakan umat Hindu untuk bersembahyang pada saat hari keagaamaan. Begitu masuk ke lokasi, kita sudah bisa melihat Candi Rambut Monte dengan cukup jelas dengan ukurannya yang cukup kecil jika dibandingkan dengan candi-candi yang pada umunya dijadikan sebagai tempat wisata. Di bawah candi terdapat sebuah telaga yang dihuni oleh ikan yang oleh warga sekitar di sebut dengan Ikan Dewa. Ukuran ikan ini relatif besar dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya dan jumlah cukup banyak. Mereka memakan apapun seperti apa yang dimakan oleh manusia. Seperti nasi, roti, daging ayam, daging kambing.

Di pinggiran telaga disediakan sebuah gubuk untuk melihat sumber air yang ada dalam telaga, sumber air tersebut memberi warna tersendiri, sehingga akan nampak warna biru pada telaga yang tidak lain adalah sumber mata air telaga. Menurut cerita warga sekitar bahwa warna biru tersebut konon berasal dari seorang yang tidak memiliki keturunan yang bernama mbah monte. Beliau mempunyai dua orang murid dan suatu ketika beliau kecewa terhadap tindakan dari kedua muridnya yang telah menyalahgunakan ilmu yang sudah diajarkannya. Singkat cerita akhirnya mbah monte pun murka dan membakar pohon-pohon yang berada di sekitar danau. Pohon-pohon tersebut konon berubah menjadi ikan dewa sedangkan kedua muridnya menjadi dua mata air yang berada di dalam Telaga Rambut Monte. Namun secara ilmiah warna biru yang ditimbulkan dari merupakan adanya kandungan mineral yang keluar dari dua sumber mata air di dalam telaga.

Penduduk sekitar meneruskan amanat dari leluhurnya dan terus mempercayai bahwa ikan yang ada di dalam danau tidak boleh ditangkap apalagi disantap. Tidak ada yang berani melanggar peraturan tersebut. Hanya malapetaka yang akan datang jika ada yang nekad membuang sesuatu apalagi menangkap ikan di danau. Jika ingin mandi di Telaga Rambut Monte, Anda tidak diperkenankan untuk masuk di kolam yang dihuni oleh Ikan Dewa. Diatas telaga telah disediakan sebuah kolam untuk mandi. Meski dibuka 24 jam, tapi pada aktualnya wisata ini dibuka untuk para pengunjung mulai pagi sampai sore sekitar jam 5, kecuali jika ada acara tertentu yang sedang berjalan.

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Harga Tiket Masuk Rambut Monte : Rp3.000

Jam Buka: 08.00 – 16.00

Alamat: Tirtomoyo, Krisik, Gandusari, Blitar, Jawa Timur, Indonesia, 66187

Menjelajahi Blitar tidak hanya sebatas pada Makam Bung Karno saja. Ada banyak tempat wisata alam di Blitar yang sayang jika terlewat begitu saja. Salah satu wisata alam di Blitar yang penuh pesona adalah Rambut Monte. Wisata alam berupa telaga dengan keindahan yang berbalut legenda mistis.

Telaga ini memiliki pemandangan yang menakjubkan, berupa air telaga yang berwarna biru. Di dalamnya terdapat ikan misterius yang diyakini adalah ikan purba. Tidak hanya itu, lokasinya yang berada di tengah hutan menjadikan objek wisata ini begitu sejuk. Jauh dari polusi dan memiliki suasana yang sangat tenang.