Memiliki Susunan Partikel yang Tak Teratur
Ketika jarak partikel dan molekul dalam benda gas tak tetap, maka susunan partikel pada benda gas juga tidak akan teratur. Susunan partikel akan lebih mudah bergerak yang bisa menjadikannya lebih mudah pula untuk bisa berubah. Hal tersebut terjad dalam wujud zat lain ataupun hanya para pengurangan partikel dan juga molekulnya saja.
Susunannya yang tak teratur membuat partikel zat gas bisa dengan mudah mengubah massa maupun volumenya.
Pada dasarnya partikel penyusunan benda gas memang sangat tak beraturan. Hal ini menjadikan zat gas tidak mudah dikenali oleh mata manusia terkait dengan apa saja unsur kimia yang ada di dalamnya. Unsur kimia gas juga akan sulit untuk dibedakan bentuknya antara satu sama lain dari berbagai macam gejala, padahal dalam kondisi ini kandungan unsur zat kimia yang dimilikinya juga berbeda.
Gerakan Partikel yang Cenderung Bebas
Adanya sifat benda gas yang dapat bergerak dengan bebas dipengaruhi oleh adanya sifat benda gas lainnya seperti partikel yang tak tetap serta tersusun tidak beraturan sehingga memudahkannya untuk bisa bergerak lebih bebas ke segala arah. Tentunya hal tersebut menjadikan benda gas dapat mengisi semua ruangan kosong.
Menariknya lagi benda gas juga bisa menjadi media perambatan dari energi tertentu seperti energi cahaya, bunyi hingga panas. Selain itu zat gas yang mudah bergerak juga bisa membuat banyak energi lebih mudah muncul atau terbentuk dengan lebih mudah.
Kalian bisa mencoba membuktikan sifat dari benda gas yang bergerak bebas pada hembusan angin yang terjadi secara alami. Hal tersebut menjadikan benda gas lebih mudah bergerak secara tak beraturan mengikuti tekanan atau suhu pada suatu ruangan maupun wilayah tertentu. Walaupun kita tak dapat melihatnya, namun tetap saja kitab isa lebih mudah merasakan gas yang bergerak di setiap kita berada.
Dari penjelasan sifat benda gas di atas tentunya kalian juga sudah tahu apa saja contoh benda yang termasuk ke dalam benda gas. Tak bisa dipungkiri jika saat ini keberadaan dari benda gas akan sangat mudah untuk ditemukan di kehidupan ini, baik itu secara alami maupun benda gas yang dibuat oleh tangan manusia.
Adanya benda zat gas di bumi ini kerap dimanfaatkan dalam berbagai macam kebutuhan aktivitas manusia. Meski begitu ada beberapa bentuk benda gas yang membahayakan kehidupan manusia. Oleh karena itu kita wajib tahu apa saja benda gas yang baik maupun yang bisa membahayakan kehidupan manusia.
Nah di bawah ini adalah beberapa wujud dari benda gas yang ada di sekitar kita saat ini.
Nah, itulah beberapa contoh dari benda gas yang bisa kalian baca selengkapnya di atas.
Menekan ke Segala Arah
Gas dapat menekan wadah tempat mereka berada, dan tekanan gas akan merata ke segala arah di dalam wadah tersebut.
Benda Gas Memiliki Massa Berat
Walaupun pada dasarnya benda gas tak terlihat keberadaannya, namun siapa sangka jika benda gas juga memiliki massa atau suatu berat benda. Massa atau berat benda gas tentunya berbeda dengan ukuran massa pada benda cair maupun benda gas.
Bahkan dalam perhitungannya, massa atau berat zat gas juga berbeda-beda lho. Misalnya ketika proses perhitungan massa gas karbon dioksida dengan berat kering biomassa serta perhitungan persamaan gas ideal.
Untuk bisa mengetahui massa zat gas juga akan dipengaruhi dengan adanya ukuran tekanan, volume serta suhu yang ada di sekitar zat tersebut. Massa gas di bumi memiliki komposisi volume kasar dari 68 persen molekul nitrogen, 21 persen molekul oksigen serta 1 pergan gas lainnya yang berada di dalam molekul karbon dioksida.
Perubahan Wujud Benda Gas
Tak hanya benda padat dan cair saja yang bisa mengalami perubahan. Benda gas juga bisa mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi secara alami maupun karena adanya campur tangan manusia.
Kemudian nantinya perubahan tersebut bisa ditandai sebagai perubahan fisika dan kimia yang dapat mempengaruhi struktur unsur kimia yang terkandung di dalam gas tersebut. Nah untuk lebih jelas lagi, berikut ini adalah beberapa perubahan wujud dari benda gas.
Mengembun adalah salah satu perubahan dari benda gas menjadi benda cair. Proses perubahan ini bisa terjadi karena adanya perubahan tekanan suhu yang lebih rendah dari sebelumnya.
Contoh paling gampang adalah kondisi daun di pagi hari yang menjadi basah dengan adanya embun. Kondisi tersebut dapat terjadi karena udara di malam hari menjadi lebih rendah pada bagian bawah dibandingkan dengan suhu udara pada bagian atas.
Pada saat malam hari akan banyak oksigen atau O2 yang terlepas sehingga menghasilkan air H20 dengan bentuk titik-titik atau tetesan butiran air yang akan lebih mudah kita temukan pada permukaan daun di pagi hari. Perubahan benda gas menjadi benda cair ini merupakan perubahan kimia yang dikarenakan perubahan unsur kimia oksigen menjadi air, walaupun perubahan unsur tersebut tidak terjadi terlalu jauh atau masih satu turunan.
Mengkristal merupakan perubahan benda gas menjadi benda padat. Sama seperti perubahan pada proses mengembun, mengkristal juga diakibatkan adanya perubahan yang lebih rendah di udara maupun ketika sudah sampai pada permukaan bumi.
Contoh paling mudah dari mengkrital adalah terjadi di salju atau ttup botol kosong yang lama-kelamaan akan muncul bercak amupun gumpalan air. Dari adanya proses perubahan tersebut bisa menjadi tanda jika benda gas sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu serta tekanan yang diterimanya.
Ketika gas di udara bergerak secara bebas, maka hal tersebut bisa memicu penyebarannya tak tak terbatas dan tekanan suhu akan bisa terjadi kapan saja. Selain itu pengkristalan juga termasuk ke dalam perubahan fisika karena tidak merubah unsur kimia dan hanya perubahan bentuk maupun wujudnya saja.
Merupakan perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas. Zat gas yang dihasilkan dari adanya penyubliman akan bisa bergerak dengan bebas di udara tanpa ada batasan. Perubahan ini bisa ditemukan pada kapur barus yang diletakkan begitu saja di suatu ruangan terbuka. Yang mana dalam kurun waktu tertentu kapur barus tersebut akan menyublim ke udara.
Penguapan juga merupakan proses perubahan dari benda cair menjadi zat gas karena adanya bantuan energi panas atau kalor. Menguap dapat merubah suatu benda cair menjadi benda gas yang dapat bergerak bebas di udara.
Contoh paling mudah dari penguapan adalah ketika kalian merebus air hingga dalam kondisi mendidih. Ketika air menjadi mendidih, maka lama kelamaan akan mengeluarkan uap ke udara.
Nah itulah rangkuman dari benda gas. Mulai dari pengertian, sifat, contoh benda gas, dan perubahan yang dimilikinya sudah bisa kalian baca di sini selengkapnya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan Grameds.
Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang IPA, maka kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik Nuryanto
Mampu Menekan Ke Segala Arah
Selain bisa mengisi setiap ruang yang ditempatinya, benda gas juga memiliki sifat yang bisa menekan ke segala arah pada suatu ruang yang ia tempati. Hal ini dapat menjadikan benda gas tak hanya mengisi maupun menekan pada satu arah saja namun justru ke segala arah.
Untuk membuktikan keberadaan sifat benda gas yang bisa menekan di segala arah, kalian bisa mencoba untuk meniup balon. Nantinya balon tersebut akan terisi oleh gas hingga mendapatkan tekanan tertentu yang menjadikan perubahan wujud balon menjadi lebih besar dari ukuran sebelumnya. Zat benda gas tersebut mampu mengisi seluruh wadah balon tersebut dengan memberikan tekanan ke seluruh bagian wadah.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena benda gas memiliki molekul yang dapat bergerak bebas dengan lebih mudah sehingga mampu memberikan suatu tekanan pada ruangan tertentu dari segala arah. Bergeraknya zat gas ke segala arah bisa disebabkan adanya unsur kimia gas yang memang lebih ringan ketika berada di udara.
Memiliki Gaya Tarik Partikel yang Lemah
Benda gas memiliki gaya Tarik yang cenderung lebih lemah antara setiap partikel yang menjadi penyusun zat tersebut. Bahkan banyak ilmuwan yang menjelaskan jika gaya Tarik menarik di antara partikel benda gas hamper tidak ada sedikitpun.
Hal ini dapat terjadi ketika unsur partikel yang Menyusun zat gas tersebut sangat ringan serta tak beraturan, sehingga memudahkan zat gas untuk tidak tetap. Akibatnya gaya Tarik antara partikel zat gas menjadi tidak ada.
Pemahaman tentang perilaku gas telah menghasilkan beberapa hukum penting dalam fisika dan kimia. Hukum-hukum ini menjelaskan hubungan antara variabel-variabel gas seperti tekanan, volume, suhu, dan jumlah partikel. Berikut adalah beberapa hukum gas utama dan aplikasinya:
Hukum Boyle menyatakan bahwa pada suhu konstan, volume gas berbanding terbalik dengan tekanannya. Secara matematis, PV = konstan, di mana P adalah tekanan dan V adalah volume. Hukum ini menjelaskan mengapa balon mengembang ketika dibawa ke ketinggian yang lebih tinggi di mana tekanan udara lebih rendah.
Hukum Charles menyatakan bahwa pada tekanan konstan, volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya. Secara matematis, V/T = konstan, di mana V adalah volume dan T adalah suhu mutlak. Hukum ini menjelaskan mengapa ban mobil bisa mengembang sedikit ketika dipanaskan oleh gesekan saat berkendara.
Hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa pada volume konstan, tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya. Secara matematis, P/T = konstan. Hukum ini penting dalam desain peralatan yang menggunakan gas bertekanan, seperti tabung gas atau alat pemadam kebakaran.
Hukum Gas Ideal menggabungkan hukum-hukum di atas menjadi satu persamaan: PV = nRT, di mana P adalah tekanan, V adalah volume, n adalah jumlah mol gas, R adalah konstanta gas universal, dan T adalah suhu mutlak. Hukum ini memberikan model yang berguna untuk memahami perilaku gas dalam berbagai kondisi, meskipun tidak selalu akurat untuk gas nyata pada tekanan tinggi atau suhu rendah.
PADA umumnya benda itu terbagi menjadi tiga jenis yakni, gas, cair, dan padat. Melansir jurnal yang dituliskan Ringga Nur Fitria, Bagus Surya Pratama menyatakan gas merupakan suatu zat ringan yang bersifat seperti udara (di dalam suhu biasa tidak bisa menjadi cair). Gas juga dapat disebut sebagai minyak bumi yang sudah dicairkan dan dapat digunakan untuk keperluan memasak.
Gas itu juga memiliki sifat nya loh. Lantas apa saja sifat dan contoh dari bentuk gas itu? Berikut ini adalah beberapa contoh benda gas beserta penjelasannya:
Baca juga: Tekanan Hidrostatis: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal
Volume dan Bentuk Bisa Berubah Sesuai Wadah
Gas tidak memiliki bentuk atau volume tertentu; mereka akan mengisi seluruh wadah di mana mereka ditempatkan.
Baca juga: Panduan, Cara Menggunakan Mikroskop yang Benar
Selalu Mengisi Seluruh Ruangan yang Ditempatinya
Udara merupakan campuran dari berbagai zat yang tak terlihat oleh mata. Selain itu udara juga tak memiliki warna dan tak berbau atau beraroma. Akan tetapi udara tetap bisa menempati suatu ruang yang kemudian akan mengikuti bentuk ruang atau wadah tersebut.
Hal tersebut bisa dibuktikan ketika kalian meniup udara ke dalam balon. Dalam kurun waktu tertentu balon tersebut akan berubah bentuk menjadi lebih besar. Kondisi ini terjadi karena balon tersebut terisi oleh gas udara yang mampu memberikan tekanan terhadap lapisan karet balon.
Semakin banyak kalian meniupkan udara ke dalam balon, maka semakin besar pula bentuk dari balon tersebut. Dari peristiwa tersebut bisa disimpulkan jika wujud dari gas dapat mengikuti bentuk dari wadahnya seperti balon. Jika sebuah balon memiliki bentuk kepala hewan, maka wujud gas juga akan mengikuti bentuk dari balon tersebut.