Apa Fungsi Dari Slot Vga

Cara Memilih VGA Laptop

Spesifikasi VGA adalah cerminan tampilan grafis pada layar monitor, sehingga penting bagi Anda untuk selektif dalam memilih VGA laptop. Lantas, bagaimana cara memeriksa VGA pada laptop? Simak beberapa tips dari Rumahweb di bawah!

Perbedaan antara GPU dan VGA

Setelah mengetahui apa itu VGA, Anda juga perlu memahami tentang GPU. VGA dan GPU adalah dua istilah yang kerap dianggap sama, padahal keduanya berbeda. Beberapa perbedaan antara GPU dan VGA adalah sebagai berikut:

Periksa Device Manager

Anda juga dapat melihat spesifikasi VGA laptop atau hardware pada device manager dengan mudah. Cukup tekan tombol Windows + R lalu ketik devmgmt.msc tekan ENTER.

Windows memiliki software bernama DirectX Diagnostic Tool yang biasanya sudah terpasang pada laptop maupun PC. Anda dapat mengecek VGA menggunakan tool ini dengan menekan Windows + R, lalu ketik dxdiag dan tekan ENTER.

Dengan software DirectX Diagnostic Tool ini, Anda dapat melihat jenis VGA serta versi driver yang dipakai pada laptop atau komputer.

Solusi Terbaik Untuk Perusahaan Anda

Seiring dengan meningkatnya penggunaan mobile app, mobile application development menjadi hal yang tidak bisa lagi dihindari. Pelaku bisnis pun berlomba-lomba mengembangkan perusahaannya dengan mobile application development agar bisa bertahan dari gerusan zaman. Lantas, apa itu mobile application development? Mengapa mobile application development begitu penting dalam bisnis?

Mobile application development adalah istilah yang dipakai untuk menyebut proses pengembangan aplikasi yang beroperasi di perangkat mobile. Jadi, apabila ingin disederhanakan, mobile application development adalah proses pembuatan aplikasi smartphone. Nantinya, pengembang harus memastikan bahwa aplikasi yang mereka ciptakan dapat bekerja di jaringan dengan berbagai jenis sumber computing.

Ketika mobile application development dilakukan, seorang programmer diminta untuk mengembangkan sebuah aplikasi dengan aksesibilitas yang baik. Dengan aksesibilitas yang bagus, perangkat lunak tersebut dapat diakses oleh seluruh kalangan, termasuk penyintas disabilitas sekalipun.

Untuk implementasinya, mobile application development ini menggunakan dua platform utama yaitu Android dan iOS. Anda pasti sudah cukup familier dengan kedua platform ini, bukan? Lantas, apakah perbedaan dari kedua platform mobile application development ini?

Android merupakan platform mobile application development dari Google yang dapat digunakan pada berbagai jenis perangkat. Berbeda dengan Android, iOS adalah platform dari Apple yang dibuat secara khusus untuk perangkat besutan Apple saja seperti iPhone dan Mac.

Mengingat pengguna terbelah menjadi dua kubu platform, seorang mobile app developer direkomendasikan untuk membangun sebuah aplikasi sesuai dengan platform yang ada. Dengan demikian, aplikasi tersebut dapat digunakan siapa saja tidak peduli device apa yang mereka gunakan.

Bagaimana Proses Mobile Application Development?

Kini Anda sudah mengetahui dua jenis platform mobile app development. Selanjutnya, kami akan menjabarkan proses pengembangan mobile application. Untuk bisa mengembangkan sebuah mobile app, mobile app developer dapat melakukan empat pendekatan.

Empat jenis pendekatan yang bisa dipilih, yaitu hybrid mobile applications, native mobile applications, cross-platform native mobile applications, dan progressive web applications.

A. Pengertian Hybrid Mobile Applications

Pendekatan pengembangan mobile application yang paling sering dipilih yaitu hybrid mobile applications. Aplikasi ini dipilih karena menggunakan single code yang dapat diimplementasikan di banyak platform sekaligus. Dengan pendekatan ini, aplikasi Anda dapat diakses dari Android maupun iOS.

Menariknya hybrid mobile applications dibangun pada teknologi standar web dan satu paket dalam instalasi aplikasi. Jadi, aplikasi ini tidak menggunakan native engine, tetapi teknologi web (CSS, HTML, dan JavaScript.) yang dibungkus pada satu web container. Beberapa contoh pendekatan hybrid mobile applications adalah phoneGap, Cordova, dan lainnya.

Hybrid pun sering dipilih karena proses pengembangannya cukup mudah dengan budget yang tidak mencekik. Meskipun demikian, performa aplikasi ini tidak akan sebagus native mobile applications yang menggunakan satu single code untuk tiap satu platform.

B. Native Mobile Applications

Selain hybrid mobile applications, native mobile applications juga menjadi pendekatan favorit para web app developer. Namun, berbeda dengan hybrid mobile applications yang ditulis pada web container, basis kode native mobile application ditulis langsung pada bahasa pemrograman asli dari platform tujuan.

Sebagai contoh, perusahaan Anda berencana membuat aplikasi dengan platform iOS. Maka dari itu, single code hanya bisa ditulis pada bahasa pemrograman asli iOS yaitu Objective-C dan C.

Jika Anda juga akan membuat versi Android, mau tak mau web app developer harus membuat kode pada bahasa pemrograman asli Android yaitu Java. Dengan kata lain, satu kode native mobile applications hanya bisa dipakai untuk satu platform saja.

Nantinya, native mobile applications ini bekerja langsung di sistem operasi dari device yang digunakan. Jika menggunakan device atau platform yang berbeda, Anda harus menggunakan bahasa pemrograman asli dari platform tersebut.

Inilah salah satu alasan kuat mengapa budget pengembangan native mobile applications cukup tinggi dibanding dengan hybrid mobile applications karena fokus pada satu platform. Namun, native mobile applications menjanjikan performa yang lebih baik dengan UX yang ciamik! Contoh produk dari native mobile applications adalah Bukalapak, BCA, dan Astra.

C. Cross-Platform Native Mobile Applications

Cross-platform native mobile applications serupa dengan hybrid mobile applications. Single code dari cross-platform native mobile applications dapat digunakan pada banyak platform sekaligus. Namun, tipe ini menggunakan native engine untuk melakukan rendering. Sementara itu, hybrid menggunakan teknologi standar web.

Untuk menyempurnakan hasilnya, tipe ini menggunakan beberapa jenis framework, seperti Flutter, Xamarin, dan Reach Native. Keunggulan lain cross-platform native mobile applications adalah kemudahan dalam pengembangan dan biayanya cukup terjangkau. Tipe ini menjanjikan performa UX yang dapat bersaing dengan hybrid.

D. Progressive Web Applications

Jika Anda mencari tipe pendekatan yang diprediksi akan populer pada masa mendatang, PWA atau progressive web applications adalah jawabannya. Mengapa tipe ini akan menjadi primadona? Pasalnya, user dapat mengakses native mobile experience pada web browser tanpa harus mengunduh dan menginstal aplikasi di App Store ataupun Play Store.

Sebagai contoh, Anda harus mengunduh aplikasi Shopee atau Tokopedia di Play Store untuk membuka aplikasi pada smartphone. Setelah diunduh, Anda pun harus menginstal aplikasi untuk melakukan transaksi.

Jika hanya satu app, tentu bukan suatu masalah. Bagaimana kalau ke depannya e-commerce platform makin banyak? Anda pun harus mengunduh banyak app di smartphone. Tanpa disadari, smartphone Anda akan penuh sesak oleh aplikasi belanja.

Dengan progressive web applications, Anda dapat membuka tampilan mobile dari suatu aplikasi tanpa harus mengunduh aplikasi di Play Store/App Store lagi. Anda hanya perlu mengklik URL dan sistem akan menyesuaikan tampilan browser ataupun mobile, sesuai device yang digunakan. Tipe ini lebih disukai karena sangat praktis dan tidak membebani user. Media penyimpanan Anda pun tidak akan cepat penuh karena mengunduh banyak mobile app.

Walaupun begitu, pengembangan PWA membutuhkan resource yang sangat handal di bidangnya. Inilah salah satu alasan kuat mengapa belum banyak pelaku bisnis yang mengadopsi PWA. Namun, sampai saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah mengadopsi PWA seperti HIS Travel dan Astra.

Bagaimana Cara Memilih Mobile Application Development?

Dengan jenis pendekatan sebanyak ini, bagaimana cara web app developer dapat melakukan eksekusi? Mengingat keempat pendekatan ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, web app developer dituntut untuk jeli dalam melihat kebutuhan tiap-tiap perusahaan.

Saat akan memilih pendekatan pengembangan, gunakan lima pertimbangan di bawah ini sebagai acuan.

Hampir semua perusahaan saat ini membutuhkan application developer. Bank, lembaga pemerintahan, hingga berbagai organisasi pun kini membutuhkan pekerjaan IT yang satu ini.

Sebenarnya, apa itu application developer?

Dilansir dari BMC, application developer adalah seseorang yang membuat dan menguji aplikasi yang didesain khusus untuk perangkat electronic computing.

Tak sampai situ saja, jika bekerja di bidang ini, kamu juga akan menyelesaikan bugs yang bisa terjadi pada aplikasi yang kamu buat.

Electronic computing yang dimaksud tidak hanya komputer, melainkan juga smartphone dan tablet.

Biasanya, seorang app developer memiliki spesialisasinya sendiri. Sebagai contoh, ada app developer yang berfokus pada aplikasi mobile maupun hal yang lebih spesifik, yaitu sistem operasi iOS.

Untuk aplikasinya sendiri tentu saja beragam. Semua aplikasi yang kita gunakan sehari-hari merupakan hasil karya seorang application developer.

Mulai dari media sosial, game, editing foto, hingga m-banking dibuat oleh application developer.

Lalu, bagaimana aplikasi itu dibuat?

Singkatnya, semua itu dirancang menggunakan bahasa pemrograman atau coding.

Oleh karena itu, salah satu skill yang wajib dimiliki application developer adalah coding.

Kamu harus memahami bagaimana menggunakan bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang user friendly.

Ketika bekerja, seorang application developer biasanya bekerja dalam tim. Selain itu, pekerjaan IT yang satu ini juga akan bekerja sama dengan tim desain, data scientist, software engineer, dan sebagainya.

Skill pertama yang diperlukan oleh seorang application developer adalah analisis.

Application developer harus bisa memahami dan menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat. Kemudian, application developer harus menjawab kebutuhan tersebut dengan membuat dan mengembangkan aplikasi yang sesuai.

Programming dan coding adalah dua hal yang erat kaitannya dengan detail.

Sebagai seorang app developer, kamu membutuhkan skill perhatian yang tinggi pada detail dan teliti.

Seorang app developer bisa saja menemukan berbagai hambatan, seperti error atau bug. Oleh karena itu, kamu memerlukan skill problem solving yang baik.

Dengan demikian, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut.

Skill lainnya yang dibutuhkan app developer adalah kreatif.

Kamu perlu berpikir kreatif untuk menghadirkan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang menarik serta inovatif bagi pengguna.

Selain soft skill, tentunya ada berbagai skill teknis yang diperlukan seorang app developer.

Kamu harus memahami bagaimana penggunaan bahasa pemrograman sesuai bidang yang kamu ambil.

Sedangkan Web Developer adalah seorang pemrogram yang membuat program dan aplikasi yang berbasis Web. Pengembang web akan membangun sebuah situs web dari awal hingga akhir dengan membuat kode khusus untuk mengakomodasi kebutuhan unik Anda, mengembangkan segalanya mulai dari tata letak situs hingga fitur dan fungsi di halaman web.

Apa Saja yang dilakukan oleh Web Developer?

Client-side scripting, merupakan kode yang dijalankan di web browser dan menentukan apa yang akan dilihat oleh pelanggan atau klien Anda ketika mereka mengunjungi situs web Anda.

Server-side scripting, merupakan kode yang dijalankan pada sisi web server dan memberi tenaga mekanisme di belakang layar situs web Anda tentang cara kerja sebuah website.

Database technology, yang juga membantu menjaga situs web supaya berjalan dengan lancar sebagai media penyimpanan.

Web Design adalah salah satu istilah tentang desain secara visual yang diterapkan kepada media digital yaitu website. Dimana hal ini juga berkaitan dengan apa itu web development, Karena pengembangan sebuah website tidak hanya menuntut fungsionalitas website tersebut, melainkan kita juga membutuhkan sebuah esensi seni yang disebut design.

Kembali ke tujuan website tersebut dibuat. Tujuan dibuatnya sebuah website tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai salah satu media komunikasi, dimana memang bertujuan untuk membuat atau menyampaikan informasi secara cepat dan realtime.

Membuat desain pada sebuah website memerlukan kemampuan khusus dimana tidak semua orang bisa  memberikan desain unik tanpa menghilangkan fungsi utama dari website tersebut. Seperti yang kita sendiri alami ketika mengunjungi sebuah website, saat mengunjungi sebuah website tentu yang pertama kali kita lihat adalah desain dari website itu sendiri, baik itu dari komposisi warna sampai tata letak.

Seorang web desainer yang baik adalah mereka yang mengerti akan esensi warna dan memiliki perasaan dalam membayangkan sebagai pembaca atau pengunjung website. Misalnya saja dalam pemilihan warna. Seorang web designer perlu memperkirakan warna yang menarik namun tetap nyaman dipandang mata. Dan menghindari warna sejenis antara background dengan tulisan.

Bicara tentang web design tentu tidak akan terlepas dari yang namanya tata letak konten dan gambar. Pemilihan tata letak konten dapat mempengaruhi minat para pengunjung di website yang kalian miliki. Begitu juga dengan gambar. Website modern saat ini sudah sangat kompleks, dimana sebuah gambar harus juga terlihat menarik dan mendukung dalam komposisi warna atau tema website. Selain itu pemilihan ukuran gambar juga sangat harus diperhatikan. Melihat kembali masalah konektivitas internet yang ada di Indonesia saat ini, alangkah baiknya menggunakan gambar dengan ukuran yang wajar saja. Pada umumnya kita tidak disarankan untuk memilih atau memasukkan gambar yang memiliki ukuran diatas 300 KB. Karena tentu dengan adanya banyak gambar berukuran besar akan membuat loading halaman website kita akan semakin berat.

Kesimpulan kali ini tentang pengertian web design adalah istilah dalam pembuatan desain yang berfokus pada tampilan website tanpa menghilangkan fungsi utama dari website tersebut dan memberikan kenyamanan tambahan pada pembaca atau pengunjung website.

SEO adalah kependekan dari “search engine optimization.” Teknik ini merupakan upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google.

Dengan SEO, situs akan mudah orang temukan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic.

Pertanyaannya, dari sekian banyak mesin pencari (Yahoo!, Bing, Amazon, dll), kenapa sih harus mengutamakan SEO Google?

Jawabannya sederhana: Google adalah search engine favorit bagi mayoritas pengguna internet.

Buktinya, setiap hari ada sekitar 3,5 miliar pencarian lewat Google. Tak heran, Google menguasai 90% pangsa pasar mesin pencari (Statista).

Oleh sebab itu, SEO Google cukup menentukan keberhasilan web. Dengan search engine optimization yang oke, website akan menjaring lebih banyak potensi traffic.

Bahkan faktanya, 53% traffic website datang dari pencarian organik (SEO). Pencarian organik yaitu aktivitas mencari informasi dengan memasukkan keyword tertentu ke Google.

Dan bukan sekadar traffic, jangkauan audiens Anda juga tepat alias sesuai tujuan situs (meningkatkan branding, bertransaksi, sumber informasi, dll). Penasaran kan kenapa bisa begitu?

Nah sebelum membahas manfaat SEO, sebaiknya Anda pahami dulu perbedaan SEO dan SEM.

Meski terdengar mirip, SEO adalah hal yang berbeda dengan SEM (Search Engine Marketing). Perbedaan SEM vs SEO yaitu pada fokusnya.

SEO Google fokus untuk meningkatkan performa website, sedangkan SEM fokus menjaring hasil (traffic hingga konversi) secara instan. Info lengkapnya, mari simak perbedaan SEM dan SEO berikut.

Meskipun SEM mampu mendatangkan hasil secara instan, bukan berarti SEO website tidak efektif.

Buktinya, 70-80% orang mengabaikan hasil pencarian berbayar dan lebih memilih konten yang naik secara organik. Sebab, banyak orang malas mengklik konten yang ada embel-embel iklannya.

Kemajuan teknologi memberikan banyak dampak positif, salah satunya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemanfaatan dan pengembangan digitalisasi. Adanya pandemi covid-19 membuat pembelajaran jarak jauh atau e-learning banyak diterapkan di sekolah, perguruan tinggi, lembaga kursus, maupun instansi perusahaan. Learning management system adalah salah satu metode pembelajaran yang populer karena merupakan perubahan adaptasi dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh yang bisa diakses lebih mudah dan dikelola sesuai kebutuhan.

Learning management system banyak dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas karyawan secara efektif dan efisien. Semua karyawan perusahaan dapat menggunakan Learning Management System (LMS) ini untuk mendapatkan pelatihan dan pengetahuan baru.

Sebenarnya, apa itu Learning Management System? Lalu, apa manfaatnya bagi perusahaan?

Pengertian Learning Management System (LMS)

Learning Management System (LMS) adalah sistem manajemen pembelajaran yang melibatkan perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran.

Learning Management System (LMS) dapat membantu perusahaan dalam menyelenggarakan pelatihan yang  lebih efektif dan efisien. Selain itu, Learning Management System (LMS) dapat membantu karyawan untuk mengakses materi pelatihan di mana saja dan kapan saja, serta nantinya diharapkan bisa membantu memotivasi karyawan, meningkatkan proses, keterampilan, dan produktivitas karyawan.

Manfaat Learning Management System(LMS) bagi Perusahaan

Untuk sebuah perusahaan, memilih pendekatan pelatihan yang sesuai dengan persyaratan perusahaan merupakan sesuatu yang rumit. Oleh karena itu, dengan memilih Learning Management System (LMS) untuk kebutuhan pelatihan dapat memungkinkan perusahaan memberikan pengajaran berkualitas tinggi kepada semua karyawan perusahaanmu. Manfaat lain dari Learning Management System bagi sebuah perusahaan di antaranya sebagai berikut:

Membuat pelatihan lebih mudah diakses dan fleksibel

Pelatihan tatap muka mengharuskan setiap orang hadir di waktu dan tempat yang sama untuk melaksanakan pelatihan. Tetapi, keadaannya tidak selalu realistis. Beberapa orang mungkin tidak bisa hadir di waktu dan tempat yang sama karena alasan tertentu, sehingga upaya pelatihan menjadi buang-buang waktu.

Dengan adanya Learning Management System (LMS) dapat membuat sesi pelatihan menjadi lebih fleksibel karena jika seorang karyawan melewatkan sesi pelatihan terjadwal, mereka masih dapat mengakses materi pelatihan di mana pun dan kapan pun mereka mau. Metode pelatihan seperti ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk memanfaatkan pelatihan yang disediakan untuk mereka.

2. Kegiatan pelatihan lebih efisien dan menghemat waktu

Beberapa perusahaan memiliki banyak waktu yang terbuang sia-sia selama membuat program pelatihan yang baik, seperti adanya kegiatan karyawan berpergian ke tempat pelatihan, mencoba membuat jadwal yang cocok untuk semua pelatih dan karyawan, serta memproduksi dan mendistribusikan materi yang relevan kepada semua karyawan. Masalah-masalah tersebut akan terselesaikan jika menggunakan Learning Management System (LMS) untuk mengatur pelatihan perusahaanmu.

Karyawan tidak perlu lagi untuk berpergian ke tempat pelatihan dan juga tidak perlu membuang waktu untuk membuat jadwal yang cocok karena konten pelatihan bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Pembuatan materi pelatihan juga tidak membutuhkan waktu lama dan bisa diatur dalam satu sistem, konten kemudian dapat didistribusikan dengan mudah hanya dengan mengklik tombol. Dengan begitu, perusahaanmu bisa lebih menghemat waktu.

Dengan menggunakan Learning Management System (LMS) memungkinkan perusahaan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan pelatihan karyawan. Perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menyewa fasilitas, membayar infrastruktur, dan berpergian ke lokasi pelatihan. Perusahaan hanya perlu menyisihkan sebagian anggaran untuk berinvestasi di portal LMS. Biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan online juga lebih murah dibandingkan dengan pelatihan offline, sehingga satu pelatihan dapat diberikan kepada beberapa ratus karyawan dengan mudah dan murah.

4. Konsisten dalam meningkatkan kualitas pelatihan karyawan

Menggunakan platform LMS membuat perusahaan dapat mengukur efektivitas pelatihan yang diselenggarakan secara real-time dan hal itu memungkinkan perusahaan melakukan peningkatan terhadap sistem pelatihan. Dengan adanya platform LMS, memungkinkan perusahaan mendapatkan umpan balik dari karyawan setelah setiap sesi pelatihan berlangsung. Umpan balik dari karyawan ini bisa digunakan untuk konsisten dalam mengevaluasi efektivitas pelatihan secara keseluruhan dan mengetahui materi mana yang perlu peningkatan. Dengan metode ini, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan retensi karyawan.

5. Mengetahui progres karyawan selama mengikuti pelatihan

Selain mendapatkan laporan rinci tentang kualitas pelatihan, perusahaan dapat menggunakan LMS untuk melacak kinerja karyawan secara real time. Perusahaan dapat melihat statistik tentang berapa banyak karyawan yang telah memulai kursus pelatihan, seberapa jauh kemajuan setiap karyawan, dan berapa banyak yang lulus atau gagal. Data ini juga bisa digunakan pelatih untuk menyimpulkan materi pelatihan mana yang perlu ditekankan dan ditingkatkan untuk memberikan hasil yang lebih baik kedepannya. Karyawan juga bisa melihat progres dan hasil mereka selama mengikuti pelatihan, sehingga mereka bisa mengevaluasi kelemahan dan kelebihan mereka dan meningkatkan kinerja mereka untuk pelatihan ke depan.

Perkembangan internet dan teknologi membuat para pebisnis memilih melakukan pemasaran produk atau jasa mereka menggunakan perangkat elektronik, atau biasa kita kenal dengan istilah “Digital Marketing”. Digital marketing merupakan salah satu cara yang tepat dan efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Karena proses yang dilakukan dapat diukur secara tepat bahkan real-time.

Namun ketika melakukan digital marketing, tentunya tidak semua pebisnis bisa melakukannya, sehingga tidak heran jika kebanyakan pebisnis yang menggunakan jasa “Digital Marketing Consultant”

Digital marketing consultant adalah seseorang yang memiliki profesi (bekerja) untuk menciptakan dan menerapkan strategi digital marketing untuk berbagai sektor bisnis. Melalui digital marketing consultant kamu dapat menyampaikan semua keluhan, keinginan, atau berbagai masalah dalam bisnis kamu.

Dan nantinya digital marketing consultant akan memberikan solusi terbaik untuk bisnis kamu. Biasanya mereka bukan hanya pintar berpikir kreatif, tetapi juga ahli dalam menganalisa pasar.

Videography adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.

Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.

Pada tekhnik Videography ini, sama halnya dalam sebuah film. Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, gerak,dll.

Menggunakan Software CPU-Z

Cara terakhir yang dapat Anda tempuh untuk melakukan pengecekan adalah dengan menggunakan software sederhana bernama CPU-Z. Anda akan disajikan informasi perangkat keras secara detail, seperti Chipset, Processor, BIOS, Motherboard, VGA dan juga RAM.

Apa itu VGA? Video Graphic Array atau VGA adalah tipe umum pada koneksi yang cukup berperan dalam perangkat video dan gambar, misalnya monitor atau proyektor.

GPU dan VGA adalah dua hal berbeda. Secara fungsi, VGA adalah kartu grafis, sedangkan GPU merupakan komponen pada VGA.

Berdasarkan daya penyimpanannya, VGA dapat dibagi menjadi VRAM, SGRAM, Rambus, Dynamic RAM, sampai EDO RAM. Berdasarkan fisiknya, VGA dapat dibagi menjadi dua, yakni VGA Add On dan VGA on-Board.

Dapat disimpulkan bahwa VGA adalah komponen hardware yang penting untuk menampilkan grafik dan visual pada suatu perangkat komputer. Demikian artikel kami tentang apa itu VGA, fungsi, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!

Last Updated on Mei 14, 2024

Berikut ini akan Computory jelaskan mengenai Apa Fungsi Slot VGA pada Motherboard secara mendalam sehingga diharapkan akan memberikan pemahaman yang mendalam untuk anda.

Slot VGA merupakan slot yang terletak pada motherboard, dan digunakan untuk menempatkan kartu VGA alias GPU alias VGA Card sehingga bisa terbaca oleh sistem operasi dan bisa digunakan untuk kebutuhan grafis dari komputer.

Slot VGA ini biasanya dinamakan PCI dan juga PCIe atau PCI Express.

Slot Peripheral Component Interconnect (PCI) merupakan suatu alat penghubung untuk bus komputer 32-bit. Alat-alat ini terintegrasi pada motherboard komputer dan dapat digunakan untuk memungkinkan penambahan perangkat PCI seperti modem, perangkat keras jaringan, atau kartu suara dan kartu grafis.

PCI Express merupakan perkembangan teknologi dari PCI yang memungkinkan kecepatan transfer data antara perangkat yang ditempatkan pada slot dengan motherboard akan terjadi lebih cepat.

Beberapa keunggulan PCI Express dibandingkan PCI biasa antara lain adalah:

Semoga penjelasan kami mengenai Apa Fungsi Slot VGA pada Motherboard akan dapat membantu anda lebih mengenal serta mendalami terkait topik yang kami berikan pada artikel kali ini.

Admin Computory Juli 11, 2021

Admin dari website Computory

Jika kamu seorang gamer atau seorang desainer atau seseorang yang berhubungan dengan multimedia, pasti tahu pernah mendengar VGA. Tetapi untuk orang awan mungkin bingung dengan kata VGA, kali ini WinPoin akan membahas apa pengertian VGA card, fungsi VGA card dan jenis VGA. WinPoin akan membahas secara tuntas seluk beluk tentang VGA.

Jika kamu bertanya-tanya apa itu VGA? Pengertian VGA secara singkat adalah sebuah hardware yang dapat melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan di monitor. Visual Graphics Array atau yang biasa disebut dengan video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. VGA sering digunakan untuk komputer yang beresolusi 640×480 yang sekarang ini VGA sudah tidak digunakan lagi. VGA jaman sekarang sudah menggunakan Graphic Accekerator chip yang mampu melakukan rendering 3D dan ditampilkan di layar monitor.

Untuk menggunakan VGA, kamu hanya perlu menancamkannya di motherboard dan menghubungkannya ke monitor. Struktur VGA mirip dengan komputer, VGA memiliki processor yang disebut GPU ditambah dengan memori. Processor membutuhkan listrik untuk bekerja dan karena adanya listrik yang mengalir, ia juga membutuhkan pendingin atau heatsink untuk mengurangi panas. Jika terjadi overheat maka VGA card bisa rusak dan tidak dapat digunakan kembali.

Setelah kamu mengetahui pengertian VGA card, kini WinPoin akan memberitahukan kamu fungsi VGA card. Fungsi VGA Card atau yang disebut juga sebagai Graphic Card ataupun Video Card, adalah fungsi untuk mengubah atau menerjemahkan sinyal digital dari komputer ke monitor untuk menampilkan grafis. Seperti yang sudah kamu ketahui kalau VGA menciptakan output ke monitor, jika kamu menggambar atau mendesain atau bermain game, VGA sangatlah penting kamu miliki. Ada banyak perusahaan yang menciptakan VGA, diantaranya ada NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.

VGA card memiliki jenis-jenis yang dibedakan berdasarkan memori yang digunakannya, berikut ini ada 5 jenis-jenis VGA card yang perlu kamu ketahui:

VGA card yang menggunakan memori DRAM (Dynamic RAM) memiliki kecepatan 80ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang memiliki DRAM (Dynamic RAM) berlapis. DRAM (Dynamic RAM) banyak digunakan oleh VGA card 8, 16 atau 32-bit. Penggunaan DRAM (Dynamic RAM) ditujukan untuk komputer entry level yang tidak memerlukan warna dan kecepatan tinggi dalam merendering grafis.

VGA card yang menggunakan memori EDO RAM memiliki kecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada VGA card 64-bit.

VGA card yang menggunakan VRAM (Video RAM) memiliki kecepatan 20 atau 10 ns, VRAM (Video RAM) lebih mahal dibandingkan DRAM karena kecepatannya untuk melakukan rendering. Penggunakan VRAM (Video RAM) untuk VGA biasanya digunakan untuk komputer high level atau untuk desain grafis.

Periksa Stiker pada Laptop

Memeriksa stiker pada laptop adalah cara paling mudah yang dapat Anda lakukan, karena biasanya terdapat penjelasan tentang spesifikasi laptop pada stiker tersebut.

Beberapa informasi spesifikasi yang umumnya tertulis pada stiker antara lain seperti sistem operasi, dimensi layar, harddisk, RAM, processor, serta informasi lain—termasuk VGA.

BIOS adalah kepanjangan dari Basic Input Output System, yakni salah satu memori di komputer yang bersifat read-only. Anda dapat memeriksa spesifikasi VGA dan informasi-informasi lain melalui BIOS.

Jenis-Jenis I/O VGA card

Untuk memasak VGA card, ada beberapa jenis bentuk slot peripheral yang ada di dalam motherboard, berikut jenis-jenis slot peripheral untuk memasang VGA card:

VGA card ISA adalah jenis VGA card yang dimasukan di slot ISA (Industry Standard Architecture) yang memiliki sistem 8-bit atau 16-bit. VGA card jenis ini sekarang sudah tidak diproduksi lagi, karena selain kecepatan rendering yang lambat, tampilan dari hasil renderingnya pun terbilang terbatas. Teknologi slot ISA 8-bit diperkenalkan pertama kali pada tahun 1981 dan slot ISA 16-bit diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984.

VGA card EISA adalah jenis VGA card yang terpasang pada slot EISA (Extended Industry Standard Architecture) yang memiliki sistem 32-bit. VGA card jenis ini sudah tidak digunakan lagi sama seperti VGA card ISA karena keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi warna yang dihasilkannya. Teknologi slot EISA dikenalkan pertama kali pada tahun 1988.

VGA card PCI adalah jenis VGA card yang terpasang pada slot PCI (Peripheral Component Interconnect) yang memiliki sistem 32-bit atau 64-bit. Teknologi slot PCI digunakan pertama kali pada tahun 1993. VGA card PCI pada jaman sekarang sudah jarang digunakan karena keterbatasan fitur.

VGA card AGP adalah jenis VGA card yang terpasang pada slot AGP (Accelerated Graphics Port) yang memiliki sistem 128-bit atau 256-bit. VGA card AGP pada awalnya dibuat untuk kemampuan rendering yang lebih cepat dari CPU ke display.

VGA card PCIe (PCI Express) adalah jenis VGA card yang terpasang pada slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) yang kecepatan rendering hingga 32 GByte/s. Slot PCIe adalah perkembangan dari slot PCI sebelumnya dengan kemampuan luar biasa. Teknologi ini pertama kali dipakai pada tahun 2004, pada jaman sekarang kecepatan transfer data yang besar sangat dibutuhkan.

Terdapat dua jenis VGA Card yang bisa Anda gunakan yakni berdasarkan memori dan fisiknya sebagai berikut:

Jenis VGA Card terdiri dari empat jenis, yaitu Rambus, VRAM, Dynamic RAM, SGRAM.

Jenis VGA Memori ini biasanya ditemukan pada device video game seperti Sega dan Nintendo. Akan tetapi, masih sedikit yang menggunakan Rambus ini.

Jenis VGA ini biasanya digunakan perangkat graphic designer. Adapun contoh VRAM ini adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth, dan lain-lain.

Dynamic RAM cocok untuk komputer dengan spesifikasi entry level yaitu komputer yang tidak memerlukan kecepatan tinggi atau warna grafis yang banyak.

SGRAM (Synchronous Graphics RAM)

SGRAM adalah jenis memori yang disinkronkan dengan kecepatan clock CPU, yang memungkinkan transfer data lebih cepat dan efisien. SGRAM sering digunakan dalam kartu grafis yang memerlukan performa tinggi.

Selain jenis VGA yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa menemukan jenis VGA berbentuk fisik. Terbagi kedalam dua jenis yaitu VGA onBoard dan VGA Add On.

VGA OnBoard (Integrated VGA)

VGA jenis ini terintegrasi langsung ke dalam motherboard atau CPU (Central Processing Unit). VGA terintegrasi biasanya memiliki performa yang lebih rendah dibandingkan VGA diskrit, tetapi cukup untuk kebutuhan komputasi sehari-hari seperti browsing internet, menonton video, dan bekerja dengan aplikasi kantor.

VGA Add-On (Discrete VGA)

VGA jenis ini merupakan kartu grafis terpisah yang dipasang pada slot ekspansi di motherboard, seperti slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express). VGA diskrit menawarkan performa yang lebih tinggi dan lebih cocok untuk aplikasi berat seperti gaming, rendering 3D, dan pemrosesan video. Contoh produsen VGA diskrit yang terkenal adalah NVIDIA dan AMD.

Apa itu VGA? Singkatnya, VGA adalah komponen hardware pada komputer yang menandai bagus atau tidaknya, juga detail atau tidaknya, grafik dan visual yang akan ditampilkan dalam monitor komputer.

VGA adalah salah satu dari sekian komponen perangkat keras yang terdapat pada komputer. Ada beragam jenis dan spesifikasi VGA yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.

Jika Anda ingin menyimak lebih lanjut tentang apa itu VGA, fungsi, dan jenis-jenisnya, berikut Rumahweb telah mengulas secara lengkap pada artikel di bawah ini!

VGA adalah kepanjangan dari Video Graphic Array, yakni tipe umum pada koneksi yang berperan dalam perangkat video dan gambar, misalnya monitor atau proyektor. Lazimnya, VGA berbentuk port, kabel, serta konektor yang dipakai untuk menghubungkan monitor ke kartu video.

Kabel VGA mempunyai 15 pin konektor, yang terdiri atas 5 pin di atas, 5 di tengah, serta 5 di paling bawah yang akan dipasangkan di port VGA pada desktop.

BACA JUGA: Apa itu ROM? Definisi, Fungsi, dan Perbedaannya dengan RAM

GPU (Graphic Processing Unit)

Secara singkatan, GPU adalah kepanjangan dari Graphic Processing Unit, yakni sebuah chip yang kerap juga disebut sebagai chip VGA atau kartu grafis. GPU berfungsi untuk mengolah data dn mengubahnya menjadi tampilan grafis.

Beberapa jenis GPU antara lain seperti NVIDIA Maxwell, AMD Fiji, NVIDIA Kepler, dan masih banyak lagi.

VGA (Video Graphic Array)

Jika GPU adalah unit berbentuk chip, VGA adalah perantara yang menghubungkan antara kartu grafis dengan layar monitor.

Bentuk dari VGA adalah kabel berwarna merah dan biru dan umumnya digunakan pada versi lama komputer atau monitor. Walau kerap disebut sebagai kartu grafis, tetapi sekali lagi, pada dasarnya VGA adalah jenis kabel.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa GPU dan VGA adalah dua hal berbeda. Secara fungsi, VGA adalah kartu grafisnya, sedangkan GPU merupakan komponen pada VGA.

Baik GPU maupun VGA adalah komponen yang sama-sama penting untuk menampilkan grafis pada PC. GPU selalu diperbaharui setiap tahunnya, baik dari sisi performa maupun efisiensi daya.

BACA JUGA: Apa itu Hardware? Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Seperti yang telah disebutkan di atas, fungsi VGA adalah menampilkan gambar pada display monitor. Jadi, dapat dikatakan bahwa VGA merupakan komponen penting pada komputer spesifikasi lama.

Namun, kabel VGA sudah tidak menjadi komponen penting pada komputer versi baru, karena VGA sudah terdapat pada motherboard (VGA card onboard).

Jika Anda menggunakan VGA yang terdapat di motherboard, sebaiknya Anda memilih motherboard yang mendukung beberapa prosesor, agar monitor dapat menampilkan beberapa tampilan yang tidak mendukung.

Adapun beberapa fungsi lain dari VGA adalah sebagai berikut:

VGA card berkapasitas besar akan membuat fungsi-fungsi di atas berjalan lebih optimal. Apabila Anda seorang gamer, maka memiliki VGA card dengan spesifikasi tinggi dan berkapasitas besar merupakan suatu keharusan. Agar memperoleh pengalaman bermain yang sempurna tanpa adanya kendala.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Anda dapat memilih VGA card sesuai kebutuhan. Beberapa jenis VGA adalah sebagai berikut:

VGA card kerap dibedakan berdasarkan jenis memorinya, yang lebih umum dikenal sebagai VRAM, SGRAM, Rambus, Dynamic RAM, sampai EDO RAM. Berikut ulasan dari keempat jenis VGA tersebut:

Jika Anda seorang desainer grafis, besar kemungkinan Anda menggunakan jenis VRAM, karena membutuhkan spesifikasi komputer kelas atas.

Contoh dari VRAM di antaranya, Diamond Stealth 3000 3D, Diamon Fire GL, Diamond Stealth 64, dan sebagainya.

SGRAM umumnya dipakai untuk graphic card berspesifikasi tinggi. Biasanya, SGRAM digunakan untuk 3D accelerator. Beberapa contoh SGRAM adalah VGA Matrox MGA Millenium, Diamond Stealth II S220, Matrox Mystique 3D, dan lain-lain.

Apakah Anda pecinta video game? Rambus adalah memori yang umumnya dipakai pada device video game, seperti Nintendo dan Sega. Rambus adalah jenis VGA yang tergolong masih jarang dipakai.

Dynamic RAM adalah VGA yang cocok digunakan untuk komputer dengan spesifikasi entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi atau dengan warna yang banyak.

Untuk speed 60MHz 60/40ns biasanya menggunakan EDO RAM. Beberapa VGA yang memakai EDO RAM adalah WinFast S280/S600 3D, ATi Mach 64, dan Diamond Stealth 2000 3D.

Berdasarkan fisiknya, VGA dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni VGA Add On dan VGA on-Board.

VGA Add on letaknya terpisah dengan motherboard, sementara VGA on Board adalah jeni VGA yang paling umum dipakai pada laptop maupun komputer. Biasanya, VGA on Board berbentuk chip dan disambungkan ke dalam motherboard. Jenis VGA ini kemudian akan bekerja seperti memori yang terdapat di dalam RAM.

BACA JUGA: Apa Itu PC (Personal Computer) serta Komponennya